anjing gila gigit 78 warga desa

Tiga Korban Meninggal Dunia Dinkes Nyatakan KLB

* Empat Bulan Terakhir Gigitan Anjing Liar Mencapai 78 Kasus

Banyuasin – Dinas Kesehatan menyatakan kasus gigitan anjing liar di Kecamatan Muara Padang dan Muara Sugihan termasuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB). Betapa tidak, data yang dihimpun Dinas Kesehatan, sejak Januari hingga April 2011,  kasus gigitan anjing liar mencapai 78 kasus.

Rinciannya, Januari 8 kasus, Februari 31 kasus, Maret 20 kasus, dan bulan April 18 kasus total. Dari jumlah ini, tiga orang dinyatakan meninggal, dua diantaranya di Kecamatan Muara Padang dan sisanya satu orang di Kecamatan Muara Sugihan.

            “ Sejak 16 Februari lalu, kami (Dinas Kesehatan, red) menyatakan KLB kasus gigitan anjing liar, khusus di Kecamatan Muara Padang dan Muara Sugihan. Sedangkan di Kecamatan Air Saleh, dinyatakan siaga, karena kecamatan ini berdekatan dengan dua kecamatan tersebut. “ kata Kepala Dinas Kesehatan dr Ayuhana Awam melalui Staff Kabid P2P Mujahidin.

            Kejadian terakhir, lanjut Mujahidin terjadi sekitar satu minggu yang lalu di Desa Daya Utama Kecamatan Muara Padang. Di tempat ini kembali ditemukan 2 kasus gigitan anjing liar, semuanya sudah mendapat vaksin Anti Rabies (VAR) berkala di puekesmas Desa Daya Utama Muara Padang.

            “ Tahap pertama pasien datang ke Puskesmas disuntik, hari pertama diberi obat dua dosis, hari ke-7 kita suntik 1 dosis, dan hari ke-21 nanti kita suntik 1 dosis lagi. Jadi 4 dosis kami berikan untuk satu kasus gigitan anjing untuk mencegah virus menular ke manusia,” kata Mujahid.

            Karena obat anti rabies ini sangat mahal, dihimbau kepada masyarakat untuk meminta vaksin ke Puskesmas secepat mungkin, setelah korban diserang anjing liar. “ Bukan hanya anjing saja, kera maupun kucing juga bisa menyebabkan rabies, kalau tidak segera ditangani bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kematian, karena  rabies gigitan anjing belum ada obatnya,” kata Mujahid.

            Untuk mencegah meluasnya kasus gigitan anjing liar ini, kata Mujahidin, Dinas Kesehatan telah berupaya mengeliminir anjing liar, namun tindakan ini tidak akan berhasil tanpa ada dukungan warga. Karena itu kata Mujahidin warga harus turut membantu memerangi anjing liar, dengan cara dibunuh dan dibakar” Selain itu, kami juga minta bagi pemilik anjing peliharaan untuk mevaksin anjingnya atau kalau tidak maka kami nyatakan pemilik anjing akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya. (32)